Menyundul bola dalam permainan sepak bola biasanya di lakukan untuk memasukkan bola kemulut gawang lawan (mencetak gol) atau membuang bola. Menyundul bola juga bisa untuk mengoper bola keteman (biasanya operan jarak pendek), dan mematahkan serangan lawan (membuang bola untuk mempertahankan daerah gawang terutama saat kritis). Tidak sedikit gol tercipta dalam permainan sepak bola hasil dari sundulan kepala. Karena itula para pemain sebaiknya belajar untuk menyundul bola bukan memakai ubun-ubun kepala melainkan dengan dahi. Pemain perlu menyadari bahwa merek yang akan menyundul bola, bukan bola yang mengenai mereka. Dilihat dari posisi badannya, menyundul bola bisa dikerjakan sembari berdiri serta sembari meloncat/melompat.
Teknik Menyundul bola |
Cara menyundul bola yang baik adalah sebagai berikut. Pertama berlarilah menjemput datangnya arah bola dan ini berarti mata tertuju kearah bola. Lalu otot-otot leher dikuatkan/dikeraskan. Yang perlu diingat bBagian badan yang digunakan untuk menyundul bola adalah dahi yaitu daerah kepala di atas kedua kening (alis) di bawah rambut kepala, bukan ubun – ubun kepala. Kemudian badan ditarik ke belakang melengkung pada daerah pinggang, lalu dengan gerakan seluruh tubuh, yaitu kekuatan otot-otot perut, kekuatan dorongan panggul dan kekuatan kedua lutut, kaki diluruskan, badan diayun ke depan sehingga dahi dapat mengenai bola. Sebaiknya pada saat menyundul bola, mata jangan dipejamkan dan tetap terbuka, Ikuti selalu arah datangnya bola dan ke mana bola diarahkan. Setelah itu segera kembali mencari posisi yang kososng.
Teknik menyundul bola meunurut arahnya ada 3 tipe yaitu:
- sundulan bola ke arah depan
- sundulan bola ke arah samping
- sundulan bola ke arah belakang.
Teknik menyundul bola menurut sikap badan pemain terdiri atas:
- Menyundul bola dalam posisi badan berdiri. Tipsnya adalah sebagai berikut. Posisi berhenti di tempat arah jatuhnya bola, kemudian badan menghadap ke arah datangnya bola, kedua lutut sedikit ditekuk. Condongkan badan ke belakang dengan mata tetap tertuju ke arah datangnya bola. Dengan kekuatan otot-otot perut dan dorongan panggul serta dorongan kedua lutut diluruskan. Seluruh badan diikutsertakan ke depan hingga badan condong ke depan diteruskan dengan gerak lanjutan ke arah sasaran.
- Menyundul bola dengan sikap lari. Cara sama seperti menyundul bola dalam sikap berdiri namun kita berlari ke arah datangnya bola.
- Menyundul bola dengan sikap melompat. Caranya bisa dilakukan dengan awalan ataupun tanpa awalan. Biasanya jika di dekat kita terdapat banyak lawan maka sulit untuk melompat dengan awalan. Jika dilakukan dengan awalan maka bisa melakukan tolakan dengan satu kaki atau dengan dua kaki. Jika dilakukan tanpa awalan maka sebaiknya tolakan menggunakan dengan kedua kaki.
- Menyundul bola dengan melayang. Menyundul bola dengan melayang berguna untuk membuat gol. Bola yang melayang di udara menjadi ”makanan” bagi kepala untuk mengarahkannya ke rekan satu tim atau ke dalam gawang lawan. Caranya adalah dengan pemain yang menyundul bola sambil menjatuhkan badan. Hal ini dilakukan apabila bola yang datang melayang tidak begitu tinggi dari tanah. Cara ini sering mengecoh pemain bertahan dan penjaga gawang lawan, karena biasanya bola yang melayang tidak begitu tinggi dari tanah akan disambut dengan kaki, bukan dengan kepala.
Berdasarkan perkenaan bola, menyundul dengan melompat terdiri atas sebagai berikut.
- Menyundul bola dilakukan pada saat mulai melompat atau pada saat badan naik ke atas, sundulan ini digunakan untuk mematahkan serangan lawan atau membersihkan bola dari daerah berbahaya di depan gawang sendiri.
- Menyundul bola pada saat mencapai puncak atau titik tertinggi dari lompatan, yaitu untuk menyundul bola ke bawah. Sundulan ini untuk membuat gol ke gawang lawan atau memberi operan kepada teman.
- Menyundul bola pada saat lompatan telah mencapai puncak dan saat mulai turun, sundulan bola ini untuk operan bola lemah.