Thursday, September 8, 2016

Teknik Dasar Menyundul Bola

Menyundul bola dalam permainan sepak bola biasanya di lakukan untuk memasukkan bola kemulut gawang lawan (mencetak gol) atau membuang bola. Menyundul bola juga bisa untuk mengoper bola keteman (biasanya operan jarak pendek), dan mematahkan serangan lawan (membuang bola untuk mempertahankan daerah gawang terutama saat kritis). Tidak sedikit gol tercipta dalam permainan sepak bola hasil dari sundulan kepala. Karena itula para pemain sebaiknya belajar untuk menyundul bola bukan memakai ubun-ubun kepala melainkan dengan dahi. Pemain perlu menyadari bahwa merek yang akan menyundul bola, bukan bola yang mengenai mereka. Dilihat dari posisi badannya, menyundul bola bisa dikerjakan sembari berdiri serta sembari meloncat/melompat.

Teknik Dasar Menyundul bola, Teknik Heading, Menyundul bola dengan melompat
Teknik Menyundul bola
Cara menyundul bola yang baik adalah sebagai berikut. Pertama berlarilah menjemput datangnya arah bola dan ini berarti mata tertuju kearah bola. Lalu otot-otot leher dikuatkan/dikeraskan. Yang perlu diingat bBagian badan yang digunakan untuk menyundul bola adalah dahi yaitu daerah kepala di atas kedua kening (alis) di bawah rambut kepala, bukan ubun – ubun kepala. Kemudian badan ditarik ke belakang melengkung pada daerah pinggang, lalu dengan gerakan seluruh tubuh, yaitu kekuatan otot-otot perut, kekuatan dorongan panggul dan kekuatan kedua lutut, kaki diluruskan, badan diayun ke depan sehingga dahi dapat mengenai bola. Sebaiknya pada saat menyundul bola, mata jangan dipejamkan dan tetap terbuka, Ikuti selalu arah datangnya bola dan ke mana bola diarahkan. Setelah itu segera kembali mencari posisi yang kososng.

Teknik menyundul bola meunurut arahnya ada 3 tipe yaitu:
  • sundulan bola ke arah depan
  • sundulan bola ke arah samping
  • sundulan bola ke arah belakang.
Teknik menyundul bola menurut sikap badan pemain terdiri atas: 
  1. Menyundul bola dalam posisi badan berdiri. Tipsnya adalah sebagai berikut. Posisi berhenti di tempat arah jatuhnya bola, kemudian badan menghadap ke arah datangnya bola, kedua lutut sedikit ditekuk. Condongkan badan ke belakang dengan mata tetap tertuju ke arah datangnya bola. Dengan kekuatan otot-otot perut dan dorongan panggul serta dorongan kedua lutut diluruskan. Seluruh badan diikutsertakan ke depan hingga badan condong ke depan diteruskan dengan gerak lanjutan ke arah sasaran.
  2. Menyundul bola dengan sikap lari. Cara sama seperti menyundul bola dalam sikap berdiri namun kita berlari ke arah datangnya bola.
  3. Menyundul bola dengan sikap melompat. Caranya bisa dilakukan dengan awalan ataupun tanpa awalan. Biasanya jika di dekat kita terdapat banyak lawan maka sulit untuk melompat dengan awalan. Jika dilakukan dengan awalan maka bisa melakukan tolakan dengan satu kaki atau dengan dua kaki. Jika dilakukan tanpa awalan maka sebaiknya tolakan menggunakan dengan kedua kaki. 
  4. Menyundul bola dengan melayang. Menyundul bola dengan melayang berguna untuk membuat gol. Bola yang melayang di udara menjadi ”makanan” bagi kepala untuk mengarahkannya ke rekan satu tim atau ke dalam gawang lawan. Caranya adalah dengan pemain yang menyundul bola sambil menjatuhkan badan. Hal ini dilakukan apabila bola yang datang melayang tidak begitu tinggi dari tanah. Cara ini sering mengecoh pemain bertahan dan penjaga gawang lawan, karena biasanya bola yang melayang tidak begitu tinggi dari tanah akan disambut dengan kaki, bukan dengan kepala.
Berdasarkan perkenaan bola, menyundul dengan melompat terdiri atas sebagai berikut.
  1. Menyundul bola dilakukan pada saat mulai melompat atau pada saat badan naik ke atas, sundulan ini digunakan untuk mematahkan serangan lawan atau membersihkan bola dari daerah berbahaya di depan gawang sendiri.
  2. Menyundul bola pada saat mencapai puncak atau titik tertinggi dari lompatan, yaitu untuk menyundul bola ke bawah. Sundulan ini untuk membuat gol ke gawang lawan atau memberi operan kepada teman.
  3. Menyundul bola pada saat lompatan telah mencapai puncak dan saat mulai turun, sundulan bola ini untuk operan bola lemah.

Wednesday, September 7, 2016

Teknik Mengontrol Bola

Teknik mengontrol bola baik menghentikan bola atau menerima bola atau bahasa inggrisnya receiving merupakan gerakan terkontrol dengan konsetrasi tinggi untuk menerima operan dari rekan tim sehingga bola siap untuk diolah baik ditendang ke gawang ataupun dan dilanjutkan dioper. Mengontrol juga berarti juga dapat menghentikan bola yang sedang bergerak agar berada dalam penguasaan kita. Teknik mengontrol bola merupakan teknik yang menentukan permainan sepak bola. Jika tidak maka bola akan mudah lepas dari penguasaan kita dan ini berarti akan mempermudah lawan untuk merebut bola dari penguasaan kita. 

Pemain penerima harus dapat melindungi bola dari pemain yang lawan dan tidak memberi kesempatan mereka untuk mendapatkan bola kembali. Dan Pemain penerima juga harus dapat memainkan bola ke ruang kosong yang tersedia untuk mendapatkan atau menjaga momentum.

Berikut adalah salah satu cara untuk dapat mengontrol bola
  • Pertama adalah menempatkan permukaan anggota badan ke garis laju bola. Hal ini dilakukan agar mempersempit ruang lawan merebut bola yang kita kuasai. Berat badan juga harus terdistribusi dengan baik sehingga dengan mudah untuk bergerak maju, mundur atau ke samping. Jaga kepala mantap dan melihat bola secara cermat untuk dapat menganalisa arah dan kecepatan laju bola. 
  • Kedua adalah membuat analisa awal dalam memilih teknik yang tepat saat itu dan memposisikan permukaan tubuh untuk mengontrol. Misalnya melibatkan permukaan tubuh yang lebih kaku di mana pemain mencoba untuk memaksa bola kebawah atau ke ruang kosong sehingga dia bisa bergerak ke arahnya. Bisa juga mengontrol dengan empuk dan lembut atau mengambil benturan dari bola dengan menarik permukaan kembali saat kontak dengan bola sehingga seolah olah bola menempel di kaki pemain. 

tenik menahan bola, teknik menguasai bola, teknik receiving bola
Teknik Mengontrol Bola dengan anggota tubuh
Mengontrol bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki, dada, perut, paha bahkan kepala. Salah satu latihan yang dapat dilakukan adalah membatasi pengontrol bola dengan lingkaran yang berukuran diameter kira-kira 1 meter. Lingkaran tadi dapat dibatasi dengan menggunakan bendera kecil, cone atau benda lainnya. Bisa juga di buat berpasang-pasangan untuk melatih kontrol bola. Contohnya pemain A bertugas melemparkan bola kepada pemain yang berada dalam lingkaran B. Pemain B itu lah yang berada dalam lingkaran harus mengontrol bola dengan sebaik-baiknya agar bola tidak boleh keluar dari lingkaran. Sebaiknya kontrol dilakukan secara variatif dan harus sempurna agar tidak mudah ditebak oleh lawan. Pengontrol bola bisa menggunakan dada, paha atau kaki untuk mengontrol bola. Bagi pemain yang bertugas melempar bola sebaiknya juga harus variatif dalam melempar bola misalnya kearah yang berbeda. Jika bola keluar dari lingkaran, maka harus berganti peran dengan pelempar. Latihan ini tampaknya sederhana, tapi akan sangat bermanfaat. Jika sudah semakin bagus, lemparan bola bisa dipercepat. Karena, dalam permainan sebenarnya, datangnya bola terkadang lambat, sering pula sangat cepat.




Teknik Mengumpan Bola

Mengumpan atau passing adalah mengoper bola kepada rekan satu tim. Mengumpan serta menerima bola merupakan hal yang paling mendasar dari sepak bola. Rasanya sulit bermain bola jika hanya hebat dalam tendangan namun tidak dengan mengumpan. Apalagi diposisi lawan yang selalu merapat. Jangan sampai saat kita menggiring bola, lawan sudah berada sangat dekat dan mengerumuni kita sehingga tidak ada jarak untuk menendang bola atau mengumpan kepada rekan yang tidak terjaga. Memang, pada dasarnya mengumpan lebih efektif dibanding menggiring. 

Teknik mengumpan adalah cara khusus untuk mengoper bola ke anggota tim lain. Kebanyakan orang jika kita lihat, sering melakukan passing menggunakan kaki bagian dalam. Hal ini dikarenakan pada kaki bagian dalam terdapat permukaan yang lebih luas bagi pemain untuk menendang bola, dan ini berarti memberi kontrol bola yang lebih baik.

Teknik mengoper bola, wall pass, teknik passing bola
Teknik Mengumpan bola (Wall pass)
Dalam teknik passing ada dua tipe passing yaitu short pass dan long pass. Mengoper dengan short pass adalah dengan menggunakan kaki bagian dalam dan dengan kekuatan sedang. Namun untuk mengoper dengan long pass biasanya menggunakan kaki bagian luar dengan kekuatan penuh. Passing atau mengumpan bola sangat berguna untuk menghindari lawan yang ingin merebut bola. Selain itu juga dapat membuka kesempatan untuk dapat menerobos daerah pertahanan lawan.

Berikut adalah tips untuk melakukan passing menggunakan kaki bagian dalam :
  • Posisikan badan menghadap ke arah mana bola akan diumpan . Gunanya adalah agar bola dapat lebih terkontrol saat mengumpan.
  • Tarik kaki yang akan menendang ke belakang. Gunanya adalah untuk menentukan seberapa kuat kita untuk menendang bola. Biasanya semakin jauh tarikan maka akan semakin jauh juga bola kita tendang.
  • Tendanglah bola dengan mengunakan kaki bagian dalam.
Ada beberapa kesalahan yang sering terjadi saat mengumpan. Biasanya karena laju bola terlalu cepat atau terlalu lambat sampai ke penerima. Jika terlalu cepat maka sulit terjangkau oleh rekan yang dituju namun jika terlalu lambat maka dapat diambil alih lawan. Sesuaikanlan dengan rajin berlatih kekuatan kaki pada saat menendang bola. Semain kuat menendang maka semakin cepat bola melaju dan sebaliknya, semakin lemah maka bola melaju lambat. Selain itu kesalahan dalam mengumpan biasanya adalah umpan tidak akurat arahnya, atau harusnya langsung menendang malah mengumpan. Sebaiknya menendang bola jangan tak terarah, kecuali saat terdesak didepan gawang. Selalu menganalisa posisi lawan dan kawan akan sangat juga merupakan teknik mengumpan yang baik.

Insting dalam menumpan bola juga dipertajam untuk setiap individu sehingga mengumpan tak selalu harus tepat ke orang yang dituju. Contohnya jika rekan kita tengah lari, kita memberikannya bola dengan menendangnya ke ruang kosong didepannya. Biasanya ia lari kedepan untuk menguber bola itu. Demikian juga dalam hal menerima bola operan, Kita tidak harus selalu menghentikannya, bisa juga langsung diarahkan pada rekan lain yang kosong

Sebagian jenis jenis passing yaitu umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through pass), umpan silang (crossing), serta umpan diagonal.




Teknik Dasar Menendang Bola

Jika hanya menendang bola siapapun bisa namun untuk dapat menendang bola dengan tepat sesuai tujuan dan terarah seperti yang kita mau, rasanya akan lebih sulit dilakukan. Ya, menendang bola merupakan aktifitas yang paling dominan dalam permainan ini terutama untuk tim penyerang. Diperlukan latihan yang sering dan berkelanjutan, serta menguasai teknik tendangan untuk sepak bola. Teknik menendang bola dalam sepak bola merupakan suatu teknik menyentuh atau mendorong bola hingga sesuai dengan arah dan tujuan penendang. Kita harus dapat melakukan koordinasi semua anggota tubuh untuk menghasilkan tendangan yang baik.

Teknik Menendang Bola, cara menendang bola, dasar menendang bola
Cara menendang bola yang baik

Di mulai dari posisi kepala. Ada baiknya sebelum menendang kita menganalisa keadaan di lapangan, di mana lokasi rekan serta lawan berada sehingga kita dapat memastikan tujuan kemana arah bola akan ditendang. Jika sudah dianalisa, kepala menghadap bola serta mata mengkoordinasikan sisi dari bola mana yang akan ditendang. 

Posisi kaki juga menentukan dalam arah tujuan bola. Jika posisi kaki ada di segi depan bola maka bola akan berjalan lurus serta mendatar di tanah. Bila posisi kaki ada disisi samping bola maka lajunya tidak terlalu kencang. Sedangkan bila posisi ada di segi belakang bola, maka bola akan melambung tinggi.

Dalam teknik menendang bola, sisi bola yang akan ditendang juga memiliki pengaruh pada jalannya bola. Jika menendang dari sisi kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kanan dan sebaliknya. Jika menendang tepat dibagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Dan jika menendang pas dibagian bawah bola maka bola akan terangkat dan melambung ke depan.


teknik menendang bola, cara menendang bola yang baik, dasar menendang bola
Teknik menendang bola
\Kemampuan Kaki dalam menendang bola juga mempengaruhi cepat atau lambatnya bola menuju sasaran. Ada teknik khusus sebelum menendang bola sehingga posisi kaki tumpuan juga turut mempengaruhi hasil tendangan. Ada enam teknik langkah menendang bola yaitu: 
  1. Menendang dengan sisi dalam kaki
  2. Menendang dengan sisi luar kaki
  3. Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
  4. Menendang dengan punggung sisi dalam kaki
  5. Menendang dengan tumit
  6. Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu

Teknik Dasar Menggiring Bola

Teknik menggiring bola, teknik dasar bola, teknik dasar menggiring bola
Menggiring Bola
Dalam bermain sepak bola, tentunya pemain pada saat membawa bola ke titik tertentu, tidak diperbolehkan menggunakan tangan. Boleh menggunakan kepala atau badan namun yang pasti lebih sering menggunakan kaki. Menggiring bola (dengan kaki) adalah teknik mendasar dalam bermain sepak bola, terutama saat kita tidak mendapatkan rekan tim yang dapat menerima bola misalkan terlalu dekat dengan pemain lawan. Terkadang ada saatnya mengumpan bola dengan cara menggiring bola, tidak dengan operan jauh dikarenakan dapat menyebabkan offside. Dan karena itukah menggiring bola dalam sepak bola atau istilahnya dribbling, dibedakan menjadi dua, Closed Dribbling dan Speed Dribbling.

Closed Dribbling berarti kita harus menggiring bola dengan mengontrolnya secara penuh, biasanya pada saat bola sedang tidak aman dari lawan kita. Sebaiknya bola tidak boleh lebih dari 1 meter dari kaki kita. Gerakan mengecoh lawan juga sering dilakukan disini agar bola tidak diambil alih oleh lawan. Kemudian untuk Speed Dribbling adalah menggiring bola dengan lari secepatnya. Dilakukan dengan cara menendang bola kedepan lalu mengejarnya sekuat tenaga. Hanya saja, kita harus betul-betul bebas dari lawan yang mengganggu atau kosong,

Saat melakukan closed dribbling, jangan menaikkan kecepatan lewat cara melebarkan langkah kaki kita atau menendang bola lebih jauh ke depan, akan tetapi tingkatkanlah frekwensi langkah kaki Anda. Ada baiknya untuk tidak sering menggiring bola sampai di sepertiga lapangan. Dan bila lawan membayangi kita dari samping saat menggiring bola,maka gunakan tehnik berbalik (turning) untuk mengecohnya.

Jika pada saat kita membawa bola namun ada lawan berada di depan, giringlah bola terlebih dulu mendekati sang lawan, dan ketika sudah dekat umpankanlah bola pada rekan. Adalah bijak jika kita tidak terburu-buru mengumpankan bola saat lawan masih jauh. Hanya saja ketika kita terlambat dalam mengumpan bola maka sangat dimungkinkan lawan akan bisa merebut bola dari kita. Ada beberapa teknik menghindar atau mengecoh lawan antara lain matthews move, menggunting (scissors move), step over, cruyf move, melewatkan bola dibawah ke-2 kaki lawan (nutmeg move), berpura-pura ingin menendang (fake kick), berputar (spin move), mencungkil bola (sombrero move) serta elastico move.

Kita bisa merelakan kehilangan kontrol bola, dengan catatan bisa memperoleh penggantinya seperti seperti tendangan sudut, tendangan bebas, lemparan dalam, atau bahkan juga tendangan penalti.

Menggiring bola dapat dilakukan ke arah mana saja, termasuk ke arah belakang jika dibutuhkan, misalnya pertahanan lawan didepan terlalu ketat. Karena itulah jika rekanmu yang sedang menggiring bola ada berada dalam posisi sulit atau terlalu ditempel lawan, segeralah datang menolong lewat cara mengambil posisi kosong yang mudah untuk dapat di beri umpan. Ada beberapa yang cara yang sebaiknya menggiring bola yang aman yaitu melakukannya di sisi pinggir / sayap lapangan dengan harapan bahwa ada beberapa pemain yang mengejar kita sehingga tercipta beberapa ruang kosong didepan dan tengah lapangan.

menggiring bola dengan kaki, teknik dasar bola, teknik dasar menggiring bola
Ilustrasi dasar menggiring bola
Sebenarnya ada tiga teknik dalam menggiring bola secara anatomi tubuh yaitu
  1. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam 
    • Pandangan mata ke arah bola
    • Kepala dan badan diatas bola
    • Bola didorong dengan kaki bagian dalam tetap dalam penguasaan
    • Bola didorong lurus ke depan 
    • Biasanya dilakukan jika posisi lawan berada sangat dekat dengan kita
  2. Menggiring bola dengan kaki bagian luar 
    • Pandangan mata ke arah bola
    • Kepala dan badan diatas bola
    • Bola didorong dengan kaki bagian luar
    • kaki yang digunakan untuk mendorong diputar ke dalam sehingga bagian kaki yang menyentuh bola merupakan bagian kaki yang dekat dengan jari kelingking
    • Biasanya dilakukan saat mengontrol bola dengan posisi lawan jauh dari posisi kita karena jika tidak akan sangat mudah diambil lawan
  3. Menggiring bola dengan punggung kaki 
    • Pandangan mata ke arah bola
    • Kepala dan badan diatas bola
    • Bola didorong dengan punggung kaki
    • Ujung jari kaki yang mendorong bola menghadap ke tanah
    • Sebaiknya gunakan lari langkah pendek
    • Biasanya dilakukan dengan cepat sampai menemukan celah rekan yang kosong yang siap diumpankan bola