Wednesday, September 7, 2016

Teknik Mengontrol Bola

Teknik mengontrol bola baik menghentikan bola atau menerima bola atau bahasa inggrisnya receiving merupakan gerakan terkontrol dengan konsetrasi tinggi untuk menerima operan dari rekan tim sehingga bola siap untuk diolah baik ditendang ke gawang ataupun dan dilanjutkan dioper. Mengontrol juga berarti juga dapat menghentikan bola yang sedang bergerak agar berada dalam penguasaan kita. Teknik mengontrol bola merupakan teknik yang menentukan permainan sepak bola. Jika tidak maka bola akan mudah lepas dari penguasaan kita dan ini berarti akan mempermudah lawan untuk merebut bola dari penguasaan kita. 

Pemain penerima harus dapat melindungi bola dari pemain yang lawan dan tidak memberi kesempatan mereka untuk mendapatkan bola kembali. Dan Pemain penerima juga harus dapat memainkan bola ke ruang kosong yang tersedia untuk mendapatkan atau menjaga momentum.

Berikut adalah salah satu cara untuk dapat mengontrol bola
  • Pertama adalah menempatkan permukaan anggota badan ke garis laju bola. Hal ini dilakukan agar mempersempit ruang lawan merebut bola yang kita kuasai. Berat badan juga harus terdistribusi dengan baik sehingga dengan mudah untuk bergerak maju, mundur atau ke samping. Jaga kepala mantap dan melihat bola secara cermat untuk dapat menganalisa arah dan kecepatan laju bola. 
  • Kedua adalah membuat analisa awal dalam memilih teknik yang tepat saat itu dan memposisikan permukaan tubuh untuk mengontrol. Misalnya melibatkan permukaan tubuh yang lebih kaku di mana pemain mencoba untuk memaksa bola kebawah atau ke ruang kosong sehingga dia bisa bergerak ke arahnya. Bisa juga mengontrol dengan empuk dan lembut atau mengambil benturan dari bola dengan menarik permukaan kembali saat kontak dengan bola sehingga seolah olah bola menempel di kaki pemain. 

tenik menahan bola, teknik menguasai bola, teknik receiving bola
Teknik Mengontrol Bola dengan anggota tubuh
Mengontrol bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki, dada, perut, paha bahkan kepala. Salah satu latihan yang dapat dilakukan adalah membatasi pengontrol bola dengan lingkaran yang berukuran diameter kira-kira 1 meter. Lingkaran tadi dapat dibatasi dengan menggunakan bendera kecil, cone atau benda lainnya. Bisa juga di buat berpasang-pasangan untuk melatih kontrol bola. Contohnya pemain A bertugas melemparkan bola kepada pemain yang berada dalam lingkaran B. Pemain B itu lah yang berada dalam lingkaran harus mengontrol bola dengan sebaik-baiknya agar bola tidak boleh keluar dari lingkaran. Sebaiknya kontrol dilakukan secara variatif dan harus sempurna agar tidak mudah ditebak oleh lawan. Pengontrol bola bisa menggunakan dada, paha atau kaki untuk mengontrol bola. Bagi pemain yang bertugas melempar bola sebaiknya juga harus variatif dalam melempar bola misalnya kearah yang berbeda. Jika bola keluar dari lingkaran, maka harus berganti peran dengan pelempar. Latihan ini tampaknya sederhana, tapi akan sangat bermanfaat. Jika sudah semakin bagus, lemparan bola bisa dipercepat. Karena, dalam permainan sebenarnya, datangnya bola terkadang lambat, sering pula sangat cepat.




0 comments:

Post a Comment